Senin, 10 Juni 2013

Resume Jaringan Komputer Pertemuan 13

Nama : I Putu Narario Sastra 
Nim : 11.41010.0020
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Keamanan Kriptografi dan Autentikasi



Kriptografi : Secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita. 
Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography]. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi. 

Ada empat tujuan mendasar dari ilmu kriptografi ini yang juga merupakan aspek keamanan informasi yaitu : 
  1. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka/mengupas informasi yang telah disandi. 
  2. Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang sebenarnya. 
  3. Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain. 
  4. Non-repudiasi., atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan/membuat.

Autentikasi : Merupakan proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang tehubung dengan jaringan komputer. Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.

Tahapan Autentikasi :
  1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (Data link layer dan network layer).
  2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (Transport layer).
  3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi atau proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (Session dan presentation layer).
  4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (Application layer).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar