Selasa, 02 April 2013

Resume Jaringan Komputer


Nama : I Putu Narario Sastra
Nim : 11.41010.0020
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.



Pengertian Jaringan Komputer yaitu sekumpulan komputer beserta perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel/memakai tabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan untuk saling bertukar informasi.


Di dalam sebuah jaringan ada 2 pihak yang saling berinteraksi yaitu pihak cliet dan server.
Client : pihak yang menerima/meminta layanan.
Server : pihak yang mengirim/mengirimkan layanan.




Berdasarkan fungsinya jaringan komputer memiliki 2 jenis, client server dan peer to peer. Client server yaitu jaringan komputer yang memiliki sebuah komputer yang di jadikan server. Peer to peer yaitu jaringan komputer yang memungkinkan setiap host/client menjadi server bersama-sama.




Manfaat Jaringan Komputer :

1. Sebagai sharing resources
2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
3. Sebagai media komunikasi yang efektif
4. Sebagai keamanan data
5. Sebagai integrasi data



Terdapat 7 layer pada model OSI (Open Systems Interconnection)






Setiap layer betanggungjawab khusus pada proses komunikasi data.




Pengertian Hub, Switch dan Router :





HUB adalah sebuah perangkat terminal koneksi umum dalam jaringan. Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN.

Switch pada jaringan, perangkat berupa filter paket antara segmen LAN. Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2) dan terkadang di lapisan (layer 3) dari OSI reference model dan karena itu mendukung protokol paket.
Router adalah sebuah perangkat yang digunakan bersama jaringan data paket. Router dengan terhubung setidaknya 2 jaringan, umumnya dua LAN/WAN/LAN dari jaringan ISP. Router biasanya menjadi sebuah gateway, dimana 2/lebih jaringan terhubung.




Network Colution = Tabrakan Data

Switch dan Router bisa menghimbau colution agar tidak down semua, apabila Hub tidak bisa.




Mac Address lapisan data link dari model OSI hardware untuk memungkinkan data dapat dikirimkan secara langsung antar perangkat pada jaringan, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan.





Ethernet Switches and Bridges

Memiliki kemampuan : Address learning, forward/filter secision, loop avoidance.




Transmiting Frames

Cut-Through : melakukan pengecekan sebelum forward
Fragment-Free : melakukan pengecekan 64bit sebelum forward
Store and Forward : frame harus lengkap baru kemudian di forward




Virtual Local Area Network (VLAN) 

vlan merupakan suatu bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.




Komponen Internet Layer, IP Address, IP Class dan Host Address





Komponen Internet Layer keberadaan internet protokol berada di internet layer, internet layer ada di antara Transport layer dan Network Access layer.





Transport Layer

- IP Protokol
- Addresing Convention
- Datagram Format
- Datagram adalah packet pada internet layer
- Fragmentasi IP datagram memilii Maximum Transfer Unit (MTU)
- Packet Handling Convention




Routing Protokol

- Menentukan jalur protokol
- Dapat dijumpai di beberapa vendor
- Universal routing protokol
RIP : jaringan sederhana maximal distance jarak 30
OSPF : satu autonomo sistem/satu AS number/satu pengelolaan
BGP : routing protokol yang menghubungkan autonomo sistem yang berbeda




ICMP (Internet Control Message Protocol)

- Pembantu internet protokol (1)
- Melapor ke internet protoko jika terjadi eror
- Digunakan oleh Host, Router dan Gateway untuk mengirim pesan kesalahan
Tugasnya : mengirim pesan kesalahan, pesan informasi (digunakan perangkat-perangkat untuk bertukar informasi)




ARP (Address Resolution Protocol)

- Pembantu internet protokol (2)
- Mencari alamat fisik dari alamat IP dari header pecket
- Alamat fisik = Mac Address
- Dari IP ke Mac Address




RARP (Reverse Address Resolution Protocol)

- Pembantu internet protokol (3)
- Mencari alamat logik dari alamat fisik
- Alamat IP belum diketahui
- Dari Mac Address ke IP




IP Address

- 1blok teridiri atas 8bit
- Secara desimal nilai X = 0-255
- 1byte = 8bit




IP Class

IP Address terbagi atas 5 kelas (A,B,C,D,E)
Mempermudah untuk mengalokasi, manajemen dan mendistribusi alamat IP
Kelas A,B,C = IP public Network Addressing dan Host Address
Kelas D = Multicase (Kelompok Tertentu)
Kelas E = Cadangan, jarangan digunakan




Host Address

Netmasking
Untuk memisahkan network-id dan host-id
Jika netmasking tidak ada maka pasti akan eror
Di perlukan untuk pengamatan alamat jaringan dan host




Rumus IP and Netmask = Network ID





CIDR (Classes Inter-Domain Routing)





Pengelola IP

Di Asia Afrika pengelolaan IP dilakukan oleh APNIC (Asia Pasific Network Information Center), tugas APNIC yaitu membagi blok nomor IP dan nomor AS (Autonomo System)
Kategori pengalamatan IP ada 3 :
a. Classfull Addressing (Conventional)
b. Subnetted Classfull Addressing
c. CIDR




Subnetting

Proses membagi sebuah network menjadi beberapa network, di perlukan Subnett karena :
- Dapat memudahkan penelolaan jaringan
- Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan (Collusion)
- Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN)